uniiyaniSD

Hai kamu yang masih bertahan patuh #DirumahAja meski rasanya udah tak nyamaaaaaan.. sini tos virtual dan lanjut baca curhat ala akuh~

Sebagian besar dari kita yang memaksakan diri untuk tak berkegiatan di luar rumah pasti lupa tepatnya sekarang hari ke berapa kita karantina demi pandemik Covid-19, eh.. ini termasuk aku sih yang sudah memasrahkan kerinduan buat kesibukanku mondar-mandir saat di keadaan normal dulu.

Pasrah banget sih enggak, aku lebih ingin membawa diri ke sisi yang sabar dan ikhlas walau.. tak mudaaah. Pernah dengar nasihat: pikiran kita harus dijaga dengan baik agar hati dan fisik juga terjaga dalam kondisi baiknya. Nah, menjaga pikiran baik ini dengan pemikiran yang berimbang.

Berimbang maksudku ini, tiap info tentang per-corona-an yang diterima telinga dan mata harusnya masuk ke pemikiran kritis kita, dipikir lagi apa-bagaimana-kenapanya terhadap info yang didapat. Sayangnya kita sering memasukannya ke perasaan, serta merta langsung di-iya-kan sehingga jadinya cemas, takut, parno hingga ke tingkat depresi.

Kayaknya aku sebegitu bijaknya di paragraf di atas, hmmm. Mungkin karena aku berhasil belajar dalam mengelola kondisi negatif diri menghadapi keadaan tak normal ini setelah hari kesekian-sekian #DirumahAja. Atau, mungkin juga aku lebih peka untuk dengar suara hatiku yang inginkan aku baik-baik saja. Ku berdoa buatmu, semoga kamu mampu juga #DengarkanHatimu agar pola pikir jadi positif jalani karantina ini.

Kini, dalam waktu yang tidak pasti menuju akhir pademi yang entah kapan, kita bisa saling berbagi cara beradaptasi mana yang cocok untuk mode bekerja- belajar- beribadah di rumah. Sebab masing-masing kita harus trial-error dulu sebelum dapat metode yang pas.

Sembari kita ikuti cara umum yang disuruh pemerintah, yakni physical distancing. Ditambah dengan: rajin cuci tangan, makan minum yang sehat, cukup istirahat, gunakan masker saat bertemu orang lain dan lainnya.

Ada cara tambahan dariku yaitu lakukan haircare, perawatan yang mengerti dan mendengarkan kebutuhan rambut. Karena nantinya, kondisi rambut yang terawat lebih baik akan berdampak baik juga pada kepalamu bagian luar dan dalam.

Sebab ada rasa lebih senang hati saat kamu sengaja atau tidak melihat penampilanmu dengan rambut terawat itu, terpantul lewat benda di sekitarmu. Rambutmu yang cantik itu bisa mengaburkan pikiran ruwet saat hadapi masalah yang bermacam-ragam timbul dalam rumah, karena kamu mudah lakukan perawatan yang jadi me-time berkualitas walau di kamar mandi aja.

Kamu bisa pakai Emeron Hair Care dan aku yakin dari banyak pilihan perawatan yang ditawarkan akan ada satu cocok untukmu. Syukur saat pandemi Covid-19 ini berakhir nanti, kita bisa saling tersenyum sumringah melihat versi diri kita berhasil upgrade. Bersyukur, berterima kasih pelajarannya pandemik Covid..