Film Mantan Manten; Daya Wanita Modern x Pernikahan Tradisi Jawa
Halooo yoU!
Ada Film Baru Indonesia April nih; berbahagialah pencinta film dalam negeri.
Hari Senin kemarin, tanggal 1 April, aku berkesempatan hadir di sebuah Gala Premiere film yang di medsosnya mengkampanyekan usaha yang terkait “move-on”. Tipikal drama percintaan yang dari judulnya, bauk-bauk sad-ending tapi ku penasaran.
Kali ini, Visinema Pictures bekerja sama dengan JD.ID dan Kaskus mempersembahkan sebuah kisah cinta karya Farishad Latjuba, dari produser “Keluarga Cemara” dan “Love for Sale” yaitu Anggia Kharisma – Kori Adyaning.
Mari disambut:
Review Film Mantan Manten
Berjudul “Mantan Manten”, ternyata film ini termasuk drama cinta yang tak sekedar cinta-cinta-an. Konflik yang diselesaikan sarat dengan nilai dan prinsip hidup disertai penyajian kultur budaya.
Ini sekaligus comeback-moment, film baru Atiqah Hasiholan sebagai pemeran tokoh utamanya, Yasnina. Bersama aktor dan aktris ternama, diantaranya Arifin Putra (sebagai Surya), Tyo Pakusadewo (sebagai Arifin Iskandar), Tutie Kirana (sebagai Marjanti) dan pendukung lainnya.
*go check the Mantan Manten’s official Trailer:
Well, masih lanjut baca?
Berikut aku kutip pernyataan dari sang produser,
Buk Anggia: “..tapi lebih daripada itu, bagaimana ketahanan seorang perempuan untuk tetap bisa berdaya di titik paling rendah hidupnya.”
Buk Kori: “..penerimaan, move on, dan self love.. semoga penonton bisa menemukan ‘semangat’ yang sama setelah nonton.”
Tentang film?
Sinematografi-nya nyaman di mata. Gak usah dibahas lebih lanjut. Aku sukak.
Cerita yang dibangun dengan penyelesaian konfliknya membuatku bahagia dalam sedih. Bingung? *hahaa
Untuk orang yang tipe penonton anti-sad-ending kayak aku, film Mantan Manten tak akan membuat kita sedih berkelanjutan karena akhir ceritanya. Sebab terganti dengan rasa bangga yang ditularkan oleh tokoh Yasnina, bangga berhasil menaklukkan dirinya dan memanusiakan orang lain. Ke-ikhlas-an tersampaikan dengan baik.

Jadi, begini..
Namanya Yasnina, seorang wanita yang kondisi hidupnya digambarkan seperti idaman kabanyakan perempuan lain; kaya, karir dengan jabatan tinggi, bertunangan dengan bukan sembarang lelaki.
Tunangan tersebut bernama Surya, seorang anak harapan keluarga dari kalangan ningrat yang ayahnya sekaligus atasan Nina. Percintaan dan pekerjaan mereka bersangkut-paut.
Masalah besar bermunculan. Diawali dengan terkuaknya kasus investasi yang menyeret Nina untuk bertanggung jawab sendiri padahal atasannya, Iskandar berjanji untuk melindunginya dari hukuman. Dalam sekejap, seluruh kekayaan atas namanya disita, sedangkan perusahaan ‘cuci tangan’.
Berniat membalas, Nina berusaha melakukan somasi dengan memanfaat satu-satunya aset tersisa, rumah di Tawangmangu yang belum dibalik nama. Masalah pun berlanjut, ia harus mengikuti syarat untuk menjadi asisten Paes, sebutan untuk dukun rias manten adat Jawa agar dapat tanda tangan untuk berkas balik nama.
Paes tersebut dipanggil Budhe Mar, wanita sebatang kara yang mengabdikan hidupnya sesuai dengan yang turun temurun dilakukan keluarganya, perias manten yang jadi kunci keberhasilan prosesi pernikahan adat. Beliau meminta Nina untuk bersamanya selama 3 bulan saja, membantunya menyelesaikan beberapa tugas jadi Paes di beberapa pernikahan.
Kemudian, alur cerita memunculkan kejutan-kejutan yang tak disangka-sangka. Sayang jika aku lanjut cerita disini, kamu harus merasakannya sendiri dan lihat seberapa setuju kamu denganku tentang film Mantan Manten ini. Tokoh-tokoh pendamping seperti Ardy, Darto, dan lainnya membuat film ini makin hidup. Rasakan sendiri yaak..
Dan aku, I adore Nina so much~

Terima kasih (lagi) untuk Visinema Pictures..
Info tambahan buatmu, tahun ini Visinema Pictures telah merilis film Keluarga Cemara dan Terlalu Tampan pada Januari dan Februari 2019. Film-film Visinema Pictures yang lain: Filosofi Kopi, Cahaya dari Timur, Surat dari Praha, Bukaan 8, Love for Sale.
Masih bertanya padaku; Rekomen Film Indonesia Terbaru? Iya ini. Jadi, cek Jadwal Bioskop Hari Ini yang pas buat kamu nonton Mantan Manten. Mulai 4 April 2019 ya!
Eits, biar lebih seru.. kamu kepoin juga akun medsosnya: @mantan.manten dan @visinemaid di Instagram.
Sekian duluk!
cU~
@uniiyanisd
*p.s: terima kasih Revu Indonesia untuk 2 tiketnya :’)