Makna Bersama dengan Kata Bangkit

Uniiyani SD

Kebijaksanaan penting dalam memahami bahwa satu-satunya yang abadi di dunia ini ialah perubahan.

Waktu setiap hari terus melaju, serta berubahnya masa itu seolah membawa setiap orang berhadapan dengan berbagai persoalan.

Tipikal manusia, dalam dirinya ada daya beradaptasi. Pada titik tertentu, orang-orang juga saling terpengaruhi. Entah secara sadar maupun tidak.

Dari Usaha Kena Bencana Lalu Kenyataan Berubah

Apapun bisa menjadi kenyataan, hasil setelah banyaknya usaha dan kerasnya upaya. Manusia berbekal pikiran, hati, dan sifat-sifat alamiah yang menguasai hidupnya dalam melakukan apa yang diinginkan.

Namun kehidupan tak lepas dari hadirnya masalah.

Dalam hal ini adalah bencana alam, yang kejadiannya di luar kuasa manusia.

Gempa dan tsunami terjadi di Palu pada tahun 2018 lalu. Tentu saja banyak dampaknya, bahkan yang buruk mendominasi.

Termasuk daerah yang disebut Layana Indah. Salah satu KBA, Kampung Berseri Astra yang ditetapkan pada bulan Mei 2017.

Terletak di kecamatan Mantikulore, kota Palu, provinsi Sulawesi Tengah, pulau Sulawesi, perkembangan program-program impian untuk KBA yang sudah dirancang dan berjalan dalam beberapa waktu pun hancur. Bersamaan dengan kerusakan alam akibat bencana.

Adalah seorang bernama Agus Panca Saputra, yang merupakan koordinator KBA.

Pemuda tersebut bersama rekan-rekannya sudah mulai sejak tahun 2016 dalam upaya mengubah kampung tempat tinggal mereka, agar menjadi versi yang lebih baik.

Menangani masalah yang ada. Keprihatinan disertai kepedulian terhadap kondisi kebanyakan orang muda di kampung tersebut.

Yang pasrah saja dengan penghasilan kecil sebab bekerja secara serabutan, seperti kuli bangunan yang tidak selalu ada pekerjaan juga. Atau yang tidak tentu arah setelah lulus sekolah, baik jenjang SMP atau SMA.

Kenyataan seperti itu mengusik diri Agus. Dia mendapatkan ide dan membulatkan tekad.

Agus bangkit untuk memulai dari dirinya, sebab yang diistilahkan dengan ‘walk the talk’ itu bisa bantu mewujudkan idenya dan jadi solusi.

Yaitu dia dan warga kampungnya hidup dalam kualitas semakin baik karena lebih mampu mandiri untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari

Yang dilakukan Agus adalah mengubah lahan-lahan yang banyak terbengkalai di kampung itu menjadi ladang.

Bercocok tanam akan jadi bentuk wirausaha dalam bidang pertanian yang akan menghasilkan pendapatan lebih baik dibandingkan bekerja sebagai buruh.

Memang tak mudah, tapi Agus tetap mau bangkit bersama-sama agar tidak hanya nasibnya seorang yang berubah kelak.

Upaya Agus berladang cabai serta mengembangkannya. Tambah pula berbagai macam cara dia lakukan untuk memajukan usaha pertanian tersebut agar warga kampungnya yakin ikut bangkit.

Hingga dapatlah dukungan dari luar kampung Agus yaitu program CSR, corporate social responsibility milik Astra yang dinamai KBA.

Tentu saja itu berdampak bagus, membangkitkan keyakinan orang-orang di kampung terhadap yang Agus usahakan untuk masa depan mereka.

Sebagai KBA Layana Indah, Astra memenuhi keperluan bertani yang dibutuhkan Agus serta warga kampungnya. Disambut dengan aktifnya kelompok pengurus, jenis cocok tanam pun bertambah.

Tidak cuma cabai, ada tambahan jenis yang ditanam. Diantaranya mangga, tanaman obat dan lain-lain.

Ada bidang pendidikan yang dikembangkan bersama oleh Agus dan tim.

Hadirnya Rumah Baca Khofifah Azzahra agar mereka berfokus pada hard skill dan soft skill. Juga belajar supaya kemampuan berubah jadi lebih.

Lalu, bencana alam membuat Agus dan lainnya harus dari awal memulai usaha cabai mereka.

Gagal panen memang terasa menyakitkan apalagi itu akan terjadi sebentar lagi jika tidak terjadi gempa dan tsunami.

Butuh beberapa waktu bagi Agus dan warga beradaptasi dengan situasi buruk pasca bencana. Saling bantu untuk sama-sama selamat dari musibah.

Bantuan dari Astra yang awalnya untuk program KBA, mereka alihkan untuk kebutuhan pengungsian.

Kemudian masalah baru yang muncul karena kondisi, Agus beserta tim KBA mencari solusinya bersama Astra.

Kemauan bangkit dari buruknya keadaan dimiliki bersama-sama. Sehingga bantuan yang Astra berikan bisa dimanfaatkan maksimal.

Baik berupa barang, bantuan berbentuk fisik hingga edukasi ilmu dan pendampingan.

Empat pilar program KBA bisa dikatakan cepat terlaksana ketika fokus Agus dan tim kembali setelah adaptasi dengan kondisi baru mereka.

Pilar yang dimaksud adalah kesehatan, pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan.

Dibandingkan sebelumnya, kewirausahaan mendominasi karena Agus berkeinginan mereka lebih mandiri mendapatkan penghasilan. Sedangkan setelahnya, tiga pilar lain menjadi fokus yang mesti seimbang porsinya.

Dukungan menyeluruh dari Astra ditambah betapa besarnya daya bangkit Agus bersama warga KBA Layana Indah membawa mereka ke titik hidup baru yang lain. Berubah tapi rasanya lebih baik, semoga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *