PopBox: Kotak-Kotak Penyelamat Untuk Gaya Hidup Kini

Uniiyani SD
Hi kamu!

Aku punya life-hack baru.. untuk kita yang tingkat mobilitasnya rada-rada tinggi dan suka bingung sendiri. Namanya: PopBox.

Kejadiannya, aku punya beberapa agenda yang berbeda dalam satu hari. Jadilah aku harus bawa tentengan barang, tapi aku orangnya yang tidak nyaman dengan tangan penuh bawaan terbantu dengan layanan yang namanya PopSafe, dari PopBox.

Di lain waktu, temanku bercerita tentang dia yang tertolong dengan layanan PopSend-nya PopBox. Dia yang hobi jualan secara online tapi tak punya cukup waktu jadi merasakan betapa leganya urusan kirim-mengirim dimudahkan oleh kurir untuk menyerahkan paketnya.

Ada juga, seorang teman yang harus buru-buru isi pulsa agar bisa menelepon bingung akan dimana dan pada siapa bisa isi ulang. Lalu dia menemukan seperangkat loker PopBox, muncullah senyum senangnya karena bisa beli pulsa lewat loker PopBox.

By the way, tulisan lanjutanku ini akan bercerita gimana caranya agar kamu juga bisa merasakan berfaedahnya PopBox buat kita (hesteg: anakmillenial). Kalau kamu udah biasa atau tahu, lanjut jugalah baca. Mana tau kamu punya info tambahan dari yang ku papar nanti.

Well, Popbox ini bentuknya box loker yang sering ditemuin di tempat-tempat keramain. Kalau di aku, loker ini seringnya keliatan di stasiun krl. Secara anak kereta ya (*ekhem). Bisa juga di lobi kantor, kampus atau mall.

Seringnya, Popbox ini kayak lemari berwana-warni. Kenapa? Karena dinding-dindingnya difungsikan sebagai area iklan. Contohnya, aku yang pakai Popbox di stasiun Juanda, ada iklan merek perusahaan makanan: Indo****. Bisa jadi di loker lainnya merek mi atau brand lainnya. Walau berbeda, lemari loker itu tetap bernama Popbox

Baiklah, berikut kutunjukkan gimana aku pakai layanan Popsafe-nya Popbox. Jenis ini yang sering cocok sama aku, kan anaknya malas nenteng banyak barang kemana-mana..

Sama seperti digital service kekinian lainya, kita install dulu apps-nya. Gampil lah, tinggal cari di Play Store buat android dan unduh buat aktifin di gawai. Lalu, registrasi buat akun. Udah gitu? Lanjut ke langkah berikutnya. Eiya, untuk cara isian data registrasinya tak perlu ku bahas kan ya.



Di home apps, ketuk tulisann ‘Popsafe’.  Muncul layar berisi maps yang menyarankan kita untuk gunain popbox terdekat dekat posisi sekarang. Kalau cocok dekat lokasi lokernya, ketuk ‘calculate’. Tapi kalau masih bingung, cek bagian ‘direction’ dan pertimbangkan lokasi loker yang dimana bisa kamu pakai.



Di layar booking yang tampil, kita akan diberitahu biaya penyewaan loker, diberi pilihan perlu loker yang ukuran apa, serta info tempat spesifik lemarinya ditempatkan dan jadwal bisa menjangkaunya. Jadi, kita bisa menyesuaikan diri, begitu.

Udah oke dengan isian data? Ketuk ‘Book Now’.

Layar berikutnya, isian lagi. Ketik jenis barang apa yang akan kita titipkan. Ketik juga kode promo agar lebih hemat budget. Untuk kode promo, rajin-rajin cek media sosialnya Popbox, biasanya ada info promo apa yang lagi berlaku. Biar hemat pangkal, apa hayo?

*monmaap, teruskan baca sampai akhir ya.. ada info penting tentang KODE 🙂

Lanjut, layar berikutnya menampilkan info detail Popsafe yang kita gunakan, baca seksama. Lalu untuk membukan pintu lokernya, ketuk ‘ open door’ dan tampillah kode ‘invoice id’ dan barcode. Tambahan di aku kemarin, itu berbarengan dengan sms masuk yang menginfokan (lagi) orderanku. Saking info-nya, dobel pemberitahuan dikasih ke kita.

Yess, pesanan berhasil dan saatnya kita ke monitor yang ada di lemari loker. FYI ya, itu monitornya layar sentuh, jadi kita tak akan menemukan tombol mana yang harus ditekan. Cukup sentuh saja layar yang biasanya menayangkan iklan itu (dia gitu kalo dianggurin, eh).

Nah, muncullah tampilan ‘Home’-nya Popbox. Karena tadi kita pesannya layanan Popsafe, ketuk gambar box bagian ‘Menitipkan Barang’ (disana pakai Bahasa Indonesia ternyata). 



Selanjutnya, kita diminta memindai barcode atau mengetikan nomor paket. Nah, masih ingatkan darimana kita bisa tahu? Iya, dari info yang di apps dan/atau sms. Setelah oke, nanti ditampilin detail pesanan kita, ada nama yang order dan loker. Sesuai? ketuk ‘OK’ dan “TIQ!” pintu room lokernya otomatis buka sendiri. 

Ingat, jangan bengong terlalu lama gegara takjub atau kaget, kita tak punya waktu lama untuk membiarkan lokernya terbuka. Segera masukan barang, dan pastikan kita tak salah atau ada yang tercecer. Sembari lihat layar tadi, berapa detik lagi kita punya waktu untuk meletakkan barang.

Udah yakin akan peletakan barang, rapatkan pintu loker. Biasanya terdengar bunyi terkunci. Balik ke layar monitor, sentuh ‘Selesai’. Lalu, kita  akan mendapat ucapan terima kasih dan sentuh lagi ‘Sudah Selesai. Lalu? Selamat menikmati kegiatan tanpa membawa tentengan yang merisihkan, hahaa.

Beberapa jam kemudian..

Kita udah ingin ambil barang yang dititipin tadi dan udah sampai di lemari loker yang tadi juga. 

Saatnya, ambil gawai dan buka lagi apps-nya Popbox. Ketuk ‘History’ untuk Popsafe, dan kita  akan lihat info status barang ada di loker. Ketuk info tersebut, lalu ketuk lagi ‘Open Door’ dan muncullah kode pin beserta barcode. 

Lanjut ke sentuh layar monitor di lemari loker agar tampil laman Home, dan pilih ‘Mengambil Barang’. Lalu muncul tampilan masukkan kode pin, dan ketuk ‘OK’. Loker yang tadi akan terbuka sendiri lagi pintunya. Segerakan ambil barang, pastikan tak ada yang tertinggal didalamnya. Kayak tadi juga, lirik layar untuk mengetahui berapa detik lagi pintu loker boleh terbuka.

Yakin semua barang udah keluar loker, kita rapatkan lagi pintu tersebut. Balik ke layar, ketuk ‘Sudah Selesai’.

Yeay! Popsafe menyelesaikan tugas. Kini, kita bisa melanjutkan rencana, mau dibawa kemana si barang. 

Untuk layanan Popbox lainnya, kamu ingin aku tuliskan juga tutorialnya atau bisalah kamu explore sendiri?

Secara zaman kini, cara menggunakan Popbox yang kekinian dan digital ini mah udah sampai di logika kita kok. Coba saja ya, dan kalau kamu ingin cerita gimana pengalamanmu.. ku tak sabar pengen baca di kolom komentar.

Ini info pentingnya:




UNIIYANI8F4


Salin kode diatas untuk dapat tawaran menarik dari tim Popbox, ya.
Selamat terselamatkan gegara ikutin life-hack  ala-ala-ku!


Udahan duluk, mpeijumpaa di postingan selanjutnya~@uniiyanisd with love 🙂

10 thoughts on “PopBox: Kotak-Kotak Penyelamat Untuk Gaya Hidup Kini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *